Blog berisi artikel tips-tips, konten mahasiswa dalam hal penelitian, wawasan pengetahuan, definisi, pengembangan,kebudayaan, dan artis

Friday, June 19, 2015

Jenis-jenis Penelitian Kualitatif

Jenis-jenis Penelitian Kualitatif - Penelitian atau riset merupakan suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterprestasikan, dan merevisi fakta-fakta (Sumber: Wikipedia) dari pernyataan diatas bahwa suatu proses dalam sebuah penelitian bukan hanya
untuk menemukan, tetapi juga bisa ditujukan terhadap interprestasikan dan merevisi kata-kata. Dalam hal ini saya akan membagikan beberapa model penelitian deskriptif kualitatif. 

"Banyak pakar yang telah memberikan jenis-jenis penelitian kualitatif deskriptif, masing-masing menjabarkan tergantung dari sudut pandang dan faham penelitian yang dianutnya, penganut faham penelitian kuantitatif lebih melihat model penelitian yang didasarkan diatas substansi kuantita, atau cenderung menggunakan statistik deskriptif dalam analisis datanya, sedangkan penganut faham penelitian kualitatif lebih melihatnya dari sudut substansi makna atau arti dari sudut subyek penelitian". (Mukhtar, 2013:33)
Beberapa Model yang populer dapat dipakai dalam penelitian kualitatif deskriptif di antaranya:
  1. Analisis Dokumen ( Document Analysis )
    Menurut Mukhtar (2013:33) mengemukakan bahwa " Penelitian analisis deskriptif sering juga dipahami dengan analisis informasi (information Analysis) dan kadang-kadang sulit dipisahkan dengan atau dianggap sama dengan model penelitian analisis isi (content analysis). Selain itu penelitian juga sering dikaitkan dengan penelitian sejarah (historis research), padahal keduanya memiliki perbedaan dari segi data yang cukup signifikan. Dalam analisis dokumen menggunakan data/informasi yang relative baru atau belum terlalu lama, sehingga memiliki aktualitas yang cukup tinggi".

    Dari pernyataan diatas, diharapkan peneliti memerhatikan dan memahami segala jenis analisis dokumen, agar data yang dihasilkan bisa realita dan aktualitas tinggi.
  2. Penelitian Historis (Historis Studies)
    Menurut Mukhtar (2013:34) mengemukakan bahwa " Metode historis adalah penelitian yang dilakukan dengan penelaah dokumen serta sumber-sumber lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilakukan secara sistematis, sebagai mana diceritakan sebelumnya, penelitian historis ini identik dengan penelitian dokumen, perbedaannya terletak dari sudut data dalam penelitian sejarah data yang digunakan jauh lebih lama, diantaranya telah berabad-abad atau yang sudah layak bernilai sejarah: perang salib, perang dunia kedua, revolusi kemerdekaan RI, dan sebagainya".

    Penelitian historis lebih kedalam proses menelaah dokumen penelitian, sebagaimana menelaah, penelitian ini sering dilakukan pada para ahli jurnalistik, ahli dokumen, ahli hukum, kedokteran, penulis harian, dan lainnya.
  3. Analisis Isi ( Content Analysis )
    Menurut Mukhtar (2013:34) mengemukakan bahwa " Analisis isi adalah suatu teknik penelitian untuk membuat interfensi-interfensi yang dapat ditiru (replicable) dan sahih data dengan memperhatikan konteksnya. Sebagai suatu teknik penelitian, analisis ini mencakup prosedur-prosedur khusus untuk pemprosesan data ilmiah. Sebagaimana semua teknik penelitian, ia bertujuan memberikan pengetahuan, membuka wawasan baru, menyajikann data "fakta" dan panduan praktis pelaksanaanya".

    Dari pernyataan diatas, bahwa dalam menganalisis isi harus memandang dari segala aspek terhadap realiable dari suatu isi, dan perlu diketahui juga bahwa analisis isi masih tetap berkecimpung dalam penelitian dokumen,, seperti contoh; buku-buku, majalah dan menganilisis undang-undang.
  4. Studi Kasus ( Case Studies )Menurut Yin (1996) mengemukanan bahwa " Studi kasus adalah satu metode penelitian ilmu sosial".
Metode penelitian ini sangat cocok digunakan manakala seorang peneliti ingin mengungkap sesuatu dengan bertolak pertanyaan " How atau Why".

Menurut Mukhtar (2013:36) mengungkapkan bahwa " Penelitian studi kasus dapat dibedaakan menjadi tiga tipe yakni;
a. Studi Kasus Eksplanotaris
Tipe penelitian kasus ini sangat baik untuk melihat penjelasan-penjelasan atau suatu peristiwa yang sama atau berbeda, dan menunjukkan  rangkaian kasus seperti itu dapat berlaku atau diaplikasikan pada situasi atau peristiwa yang lain.
b. Studi Kasus Eksploratoris
Penelitian tipe ini dapat dipergunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian atau peristiwa, dimana berlangsungnya suatu peristiwa yang bersifat berkelanjutan (continue) antara peristiwa yang satu dengan peristiwa yang berikutnya.
c. Studi Kasus Deskriptif
Penelitian tipe ini sangat baik dipergunakan untuk melacak suatu peristiwa atau hubungan antar pribadi, menggambarkan sub budaya yang sudah jarang menjadi topic penelitian, dan menemukan fenomena kunci seperti kemajuan karir, prestasi dan berbagai realitas yang muncul dalam masyarakat".
  1. Penelitian Etnografis ( Ethnografis Studies )
    Menurut Muhadjir (1990) mengemukakan bahwa " Dilihat dari sudut filosofi penelitian model penelitian etnografi bertolak dari landasan dasar filsafat phenomenologi dari weber yang dikenal juga dengan "verstehen" ".

    Menurut Mukhtar (2013:36) mengemukakan bahwa " Penelitian deskriptif model etnografi merupakan suatu deskripsi tentang suatu cara berfikir, hidup, berprilaku individu atau sekelompok masyarakat. Karena model penelitian ini lebih menekankan pada aspek antropologi, maka kajian di dalamnya lebih memfokuskan hal-hal yang bersifat budaya masyarakat".

    Penelitian ini dianjurkan untuk mengonstruksi konsep secara proses induktif atas empiric, yang dipandang berdasarkan cara pandang atau perilaku masyarakat sebagai subyek penelitian.

  2. Penelitian Naturalistik ( Naturalistic Inquiry )
    Menurut Mukhtar (2013:37) mengemukakan bahwa " Penelitian kualitatif naturalistik ini dikembangkan oleh Lincoln dan Guba. Penelitian naturalistik ini adalah penelitian deskriptif yang mengungkap realitas secara alamiah apa adanya, sekalipun demikian dia tetap saja memberikan makna dibalik peristiwa alamiah yang ditunjukkan subyek".

    Penelitian ini sangat banyak digunakan dalam penelitian sosial kemasyarakatan, karena prinsip penelitian ini lebih menekankan kepada perilaku sosial dan makna dibalik tindakan sosial. Baca Juga Contoh Judul Penelitian Kualitatif.
Jika sudah paham tentang jenis-jenis penelitian kualitatif, simak dan baca juga Teknik merumuskan judul penelitian skripsi
Sekian artikel Jenis-jenis Penelitian Kualitatif, lebih dan kurangnya saya minta maaf. semoga bermanfaat dalam acuan referensi penelitian.
Terima kasih.

Sumber buku:
Mukhtar. (2013). Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta: GP Press Group

Facebook Twitter Google+

5 komentar

artikelnya mantap gan sangat membantu dan membuka wawasan saya..

ilmiah sekali gan, keren. nambah ilmu

Sip gan.
terima kasih kunjungannya.
sehat selalu.

Trims gan.
Terima kasih kunjungannya.
Sehat selalu

Diharapkan Komentar Menggunakan Kalimat Yang Sopan Dan Sesuai Topik Postingan.
Berikut Komentar Yang Tidak Akan Ditampilkan oleh Admin Atau Dianggap Komentar Spam.
1. Komentar Tidak Relevan atau OOT ( Out Of Topic )
2. Komentar Mengandung Unsur Pornografi.
3. Komentar Mengandung Unsur Sara.
4. Komentar Spam (berulang kali dengan kalimat dan format yang sama).
5. Mencantumkan Link Aktif atau Link Mati.(kecuali untuk hal yang urgen)
Terima Kasih
(Rules Update: Kamis, 25 Juni 2015)

#
Back To Top